Candi, NU Care
Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mendistribusikan santunan tahap ketiga bagi wali santri penyintas musibah runtuhnya mushala Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Kepala Cabang NU Care-LAZISNU PCNU Sidoarjo, H Achmad Fahrurrozi mengemukakan, pihaknya beserta tim hari ini melakukan kunjungan dan doa bersama di rumah wali santri atas nama almarhum Ubay Dinhai Azkal Askia (15) di Perum Bumi Candi Asri, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi.
“Kami dan rombongan siang ini bertakziyah ke rumah duka sekaligus melakukan doa bersama dan menyerahkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp15 juta dan 5 paket sembako. Kami turut berduka cita yang mendalam, dan saya yakin adik Ubay wafat dalam keadaan syahid,” kata Rozi, Rabu (29/10/2025).
Lebih lanjut, Rozi menambahkan, LAZISNU PCNU Sidoarjo telah menyiapkan santunan untuk sebanyak 18 santri korban musibah Pesantren Al-Khoziny. Adapun total perolehan donasi yang dihimpun hingga saat ini sejumlah Rp473.612.091.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya kepada LAZISNU PCNU Sidoarjo dan para relawan yang ikut membantu giat kemanusiaan di Pesantren Al-Khoziny beberapa waktu lalu. Kami juga rencananya akan menyerahkan santunan ke Pesantren Al-Khoziny sebesar Rp100 juta,” pungkasnya.
Sementara, Muhyidin, ayah almarhum Ubay mengapresiasi atas santunan yang diberikan LAZISNU PCNU Sidoarjo tersebut kepada keluarganya. Dijelaskannya, setelah jenazah Ubay teridentifikasi kemudian langsung dikebumikan di Sampang sesuai permintaan dari keluarga besarnya.
“Alhamdulillah, terimakasih LAZISNU Sidoarjo, semoga amal baiknya diterima Allah. Mudah-mudahan Ubay tenang di alam sana, kami sudah pasrah lillahi ta’ala dengan musibah ini. Beban kami sekeluarga sekarang agak ringan karena banyak pihak yang menyampaikan dukungan (bantuan),” ucapnya sambil menahan haru saat ditemui tim NU Delta di rumahnya.







