Ketika Musibah Menimpa, NU Hadir: LAZISNU PCNU Sidoarjo Serahkan Santunan Rp100 Juta untuk Pesantren Al-Khoziny

LAZISNU PCNU SDA

Sidoarjo, NU Care

Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menyerahkan santunan berupa uang tunai sejumlah Rp100 juta untuk Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Penyerahan santunan tersebut berlangsung dalam acara puncak peringatan Hari Santri 2025 yang digelar PCNU Sidoarjo di halaman Masjid KH M Hasyim Asy’ari Sidoarjo, Sabtu (01/11/2025) malam.

Santunan diserahkan langsung oleh Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo, Dodi Dihauddin, kepada perwakilan pesantren sekaligus Ketua Ikatan Alumni Pesantren Al-Khoziny (IS-ALUNY), KH Zainal Abidin.

KH Zainal Abidin mengapresiasi atas santunan yang diberikan oleh LAZISNU PCNU Sidoarjo tersebut. Santunan yang diterima selanjutnya akan digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan di Pesantren Al-Khoziny.

“Kami mewakili pesantren Al-Khoziny menyampaikan terima kasih kepada LAZISNU PCNU Sidoarjo yang telah menggerakkan seluruh LAZISNU di tingkatan MWC untuk terlibat langsung. Mulai dari proses evakuasi awal, kemudian pengerahan ambulans mulai proses evakuasi awal sampai akhir,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yai Zainal menambahkan, LAZISNU PCNU Sidoarjo turut mengambil peran penting sebagai penanggung jawab utama penyerahan jenazah kepada wali santri korban musibah Pesantren Al-Khoziny yang tersebar di Provinsi Jatim, Jateng, Jabar, bahkan di luar pulau.

“Alhamdulillah, peran LAZISNU cukup signifikan dan sangat membantu pesantren, tanpa komando tapi langsung bergerak dan terpanggil untuk hadir dalam bencana-bencana yang terjadi, khususnya musibah di Pesantren Al-Khoziny. Mudah-mudahan LAZISNU ke depan akan terus bergerak membantu masyarakat yang mengalami musibah,” katanya.

Sementara itu, Dodi Dihauddin mengemukakan, santunan yang diberikan adalah wujud bakti serta kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) untuk Pesantren Al-Khoziny yang terdampak musibah runtuhnya mushala pesantren putra yang terjadi pada tanggal 29 September 2025 lalu.

“Ini menjadi perhatian penting bagi LAZISNU Sidoarjo, baik terhadap korban maupun pesantren yang terkena musibah, apalagi ini terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, kami juga telah mendistribusikan donasi total sebesar Rp200 juta lebih untuk 18 wali santri korban musibah Pesantren Al-Khoziny,” tutupnya.