Sederhana Tapi Bermakna: Program Berbagi Sayur Gratis UPZIS LAZISNU PRNU Kemangsen Balongbendo Ringankan Beban Warga

LAZISNU KEMANGSEN

Balongbendo, NU Care

Unit Pengumpul Zakat, Infak dan Sedekah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kemangsen, Kecamatan Balongbendo kembali membagikan sayur gratis bagi warga setempat, Selasa (11/11/2025).

Pengurus UPZIS LAZISNU PRNU Kemangsen, Muhajir mengatakan, kali ini kegiatan pembagian sayur gratis tersebut dikemas dalam acara rutinan Istighotsah ibu-ibu Muslimat NU di wilayah RT 001 Kemangsen Utara.

“Program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan solidaritas sosial. Oleh karenanya, LAZISNU Kemangsen kembali mengadakan kegiatan rutin pembagian sayur gratis untuk warga Kemangsen dan sekitarnya,” katanya.

Lebih lanjut, Muhajir mengungkapkan, program ini dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan di lingkungan sekitar desa Kemangsen, bahkan mendapatkan sambutan luar biasa dari warga sekitar.

“Program pembagian sayur ini menjadi salah satu agenda rutin yang digagas oleh LAZISNU PRNU Kemangsen. Melalui kegiatan ini, para relawan membagikan berbagai kebutuhan dapur seperti sayur kangkung, tahu, tempe, dan aneka bahan makanan segar lainnya kepada masyarakat tanpa dipungut biaya atau gratis,” ungkapnya.

Diharapkan, selain membantu meringankan beban ekonomi warga, kegiatan tersebut juga menjadi bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus UPZIS LAZISNU PRNU Kemangsen dengan masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap pekan. Kami ingin berbagi rezeki, sekaligus menumbuhkan semangat saling peduli di tengah masyarakat. Acara ini terlaksana berkat dukungan para donatur dan masyarakat yang peduli. Para relawan bekerja sama menyiapkan dan membagikan sayuran dengan penuh semangat dan keikhlasan,” tegasnya.

“Tidak hanya sekadar membagikan bahan pangan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berbagi, bersyukur, dan menjaga kemandirian pangan di tingkat lokal,” pungkasnya.